Kultum Tentang Ikhlas
**IHLAS**
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, serta kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di kesempatan yang penuh berkah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sedikit kultum tentang sebuah sikap yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, yaitu **ikhlas**. Ikhlas merupakan sebuah kata yang sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam. Ikhlas berarti melakukan segala sesuatu hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian, balasan, atau penghargaan dari manusia.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Bayyinah ayat 5:
“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Ayat ini menegaskan bahwa ibadah yang kita lakukan, baik itu shalat, puasa, sedekah, ataupun ibadah lainnya, harus dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah. Tanpa ikhlas, amal kita bisa saja kehilangan nilai di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali amal yang dilakukan dengan ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya." (HR. An-Nasa'i)
Hadirin yang berbahagia,
Sering kali dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan pada godaan untuk mencari pujian atau pengakuan dari orang lain. Misalnya, ketika kita membantu seseorang, mungkin ada keinginan untuk dipuji atau dihargai. Namun, kita harus ingat bahwa Allah yang Maha Mengetahui segala isi hati kita, menilai bukan hanya dari amal yang tampak, tetapi dari niat kita yang tersembunyi.
Ikhlas dalam beramal tidaklah mudah, karena kita harus melawan ego dan godaan duniawi. Namun, dengan ikhlas, hati kita akan tenang, dan amalan yang kita lakukan akan bernilai di sisi Allah. Sebagai contoh, kita bisa belajar dari kisah para sahabat Nabi yang selalu ikhlas dalam berjuang dan beramal hanya karena Allah. Mereka tidak mengharapkan balasan dari manusia, melainkan berharap ridha Allah semata.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Apa saja manfaat dari ikhlas dalam kehidupan kita?
1. Ketenangan Hati: Orang yang ikhlas akan merasakan ketenangan batin, karena dia tahu bahwa segala sesuatu yang dia lakukan semata-mata untuk Allah, bukan untuk manusia.
2. Amal yang Diterima: Amal yang dilakukan dengan ikhlas akan diterima oleh Allah, dan itu adalah bekal yang paling berharga di akhirat nanti.
3. Terjaga dari Rasa Kecewa: Dengan ikhlas, kita tidak akan kecewa jika manusia tidak menghargai amal kita, karena kita tahu bahwa tujuan utama kita adalah mendapatkan ridha Allah.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita selalu berusaha untuk ikhlas dalam setiap amal yang kita lakukan, baik itu dalam ibadah, pekerjaan, maupun hubungan dengan sesama manusia. Jangan biarkan niat kita tercampur oleh keinginan untuk mendapatkan pujian atau balasan dari manusia, karena balasan yang terbaik hanya bisa diberikan oleh Allah SWT.
Sebagai penutup, marilah kita bersama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk beramal dengan ikhlas dan ridha-Nya. Semoga setiap langkah dan usaha kita selalu berada di jalan yang diridhai oleh-Nya.
Amin ya Rabbal 'alamin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar